Senin, 29 Mei 2023

Percobaan 2 Kondisi 1


TUGAS PENDAHULUAN
PERCOBAAN 2 KONDISI 14

 

1.        Kondisi(DAFTAR ISI)

Buatlah rangkaian T flip flop seperti pada gambar pada percobaan dengan ketentuan input B0=0, B1=1, B2=don’t care

2.        Gambar Rangkaian(DAFTAR ISI)


3.        Video Simulasi(DAFTAR ISI)



4.        Prinsip Kerja(DAFTAR ISI)

        Rangkaian T flip flop merupakan rangkaian J-K flip flop yang inputnya di paralelkan menjadi satu. Input R terhubung ke B0, input S terhubung ke B1, dan input J dan K diparalelkan terhubung ke VCC. Pada saat B0 berlogika 0 dan B1 berlogika 1, sehingga menyebabkan output pada kaki Q bernilai 0 dan output pada kaki Q' bernilai 1. Hal ini disebabkan oleh pada kaki R dan S terdapat gerbang NOT. Kondisi rangkaian T flip flop ini merupakan kondisi RESET.

5.        Link Download(DAFTAR ISI)
        Download HTML

Percobaan 1 Kondisi 22


TUGAS PENDAHULUAN
PERCOBAAN 1 KONDISI 22

1.        Kondisi(DAFTAR ISI)

    Buatlah rangkaian J-K flip flop dan D flip flop seperti pada gambar pada percobaan 1 dengan ketentuan input B0=0, B1=0, B2=don’t care, B3=don’t care, B4=don’t care, B5=don’t care, B6=don’t care led diganti logicprobe

2.        Gambar Rangkaian(DAFTAR ISI)


3.        Video Simulasi(DAFTAR ISI)




4.        Prinsip Kerja(DAFTAR ISI)

Pada rangkaian J-K flip flop, input R dihubungkan ke B0, input S dihubungkan ke B1, input J ke B2, input CLOCK ke B3, dan input K ke B4. Saat B0 berlogika 0 yang terhubung ke kaki R dan B1 berlogika 0 yang terhubung ke S sehingga pada kondisi ini terhubung ke ground. Pada kondisi ini kondisi Q dan Q' berlogika 1 karena pada kaki R dan S terdapat gerbang NOT sehingga input CLOCK, J, dan K tidak ada pengaruhnya lagi, sehingga kondisi ini merupakan kondisi terlarang.

Pada rangkaian D flip flop, input R dihubungkan ke B0, input S dihubungkan ke B1, input D ke B5, dan input CLOCK ke B6. Pada kondisi ini, B0 dan B1 terhubung ke ground, sehingga kondisi pada Q dan Q' berlogika 1 dikarenakan pada kaki R dan S terdapat gerbang NOT. Hal ini menyebabkan input D dan input CLOCK tidak ada pengaruhnya lagi, sehingga kondisi ini disebut kondisi terlarang.

5.        Link Download(DAFTAR ISI)
        Download HTML
        Download Datasheet 7474

Modul 2




Flip-Flop Modul II



1. Tujuan
[Kembali]

    1. Merangkai dan menguji rangkaian flip-flop

2. Alat dan Bahan [Kembali]

 1. Panel DL 2203D 

 2. Panel DL 2203C 

                3. Panel DL 2203S 
                4. Jumper
              

3. Dasar Teori [Kembali]

Flip-Flop
Flip-flop adalah rangkaian elektronika yang memilki dua kondisi stabil dan dapat digunakan untuk menyimpan informasi. Flip-flop merupakan pengaplikasian gerbang logika yang bersifat Multivibrator Bistabil. Dikatakan Multibrator Bistabil karena kedua tingkat tegangan keluaran pada Multivibrator tersebut adalah stabil dan hanya akan mengubah situasi tingkat tegangan keluarannya saat dipicu (trigger). Flip-flop mempunyai dua Output (Keluaran) yang salah satu outputnya merupakan komplemen Output yang lain.

A.  RS Flip Flop
RS Flip-flop merupakan dasar dari semua flip-flop yang memiliki 2 gerbang inputan atau masukan yaitu R dan S. 
 






Gambar 2.3 RS Flip-Flop

B.  Flip-Flop JK
Kelebihan JK Flip-flop adalah tidak adanya syarat terlarang atau yanng berarti diberi berapapun inputan asalkan terdapat clock maka akan terjadi perubahan pada keluaran atau outputnya.
  
Gambar 2.4 JK Flip-Flop
C.  D Flip Flop
D Flip-flop merupakan salah satu jenis flip-flop yang dibangun dengan menggunakan flip-flop RS. Perbedaan dengan RS flip-flop terletak pada inputan R, dan D Flip-flop inputan R terlebih dahulu diberi gerbang NOT.
 
Gambar 2.5 D Flip-Flop
D.  T Flip-Flop
T Flip-flop merupakan rangkaian flip-flop yang telah di buat dengan menggunakan JK Flip-flop yang kedua inputannya dihubungkan menjadi satu maka akan diperoleh flip-flop yang memiliki watak membalik output sebelumnya jika inputnya tinggi dan outputnya akan tetap jika inputnya rendah.
 

 Gambar 2.6 T Flip-Flop

Kamis, 25 Mei 2023

Laporan Akhir Modul 1 Percobaan 2


PERCOBAAN 2

 

1.    Jurnal (DAFTAR ISI)



2.    Alat dan Bahan (DAFTAR ISI)

a.       Gerbang NOT

b.      Gerbang AND

c.       Gerbang OR

d.      Gerbang X-OR

e.       Logic Probe

f.    Logic State

 

3.    Rangkaian Simulasi (DAFTAR ISI)


4.    Video Rangkaian (DAFTAR ISI)


5.    Analisa (DAFTAR ISI)

1. Buktikan Fungsi percobaan 2 dengan menggunakan peta karnough.

        F= AB'C'D + ABC'D + ABD' + A'BD' + A'B'C'D + A'B'CD + AB'CD
        Disederhanakan menjadi
        H= B'D + BD' + AC'D
        H= B'D + BD' + ABC'
I    = ABC'D +AB'C'D
     = AC'D (B + B')
     = AC'D (1)
     = AC'D

II   = A'B'C'D' + ABC'D' + A'BCD' + ABCD'
      = BD' (A'C' + AC) + BD' (A'C + AC')
      = BD' + BD'
      = BD'

III    = A'B'C'D + A'B'CD + AB'C'D + AB'CD
        = B'D (A'C' + AC) + B'D (A'C + AC')
        = B'D + B'D
        = B'D

H = I + II + III
    = AC'D + BD' + B'D
    = BD' + B'D + AC'D

Gerbang B'D dan BD' merupakan gerbang XOR. Maka dari itu, gerbang AC'D dapat diganti menjadi gerbang ABC', maka fungsinya dapat diubah menjadi

H = BD' + B'D + ABC'

6.    Link Download (DAFTAR ISI)

Download HTML

Download Rangkaian

Download Video Rangkaian

Download Datasheet NOT

Download Datasheet AND

Download Datasheet OR

Download Datasheet X-OR

Laporan Akhir Modul 1 Percobaan 1


PERCOBAAN 1

 

1.    Jurnal(DAFTAR ISI)



2.    Alat dan Bahan(DAFTAR ISI)

a.       Gerbang NOT

b.      Gerbang AND

c.       Gerbang OR

d.      Gerbang XOR

e.       Gerbang NAND

f.        Gerbang NOR

g.      Gerbang XNOR

h.      Logic Probe

j.     Clock

 

3.    Rangkaian Simulasi(DAFTAR ISI)             



 

4.    Video Rangkaian(DAFTAR ISI)



5.    Analisa(DAFTAR ISI) 

    1. Analisa pengaruh clock terhadap masing-masing output gerbang logika.

    2. Analisa output gerbang logika jika kedua input dihubungkan dengan clock yang sama.

jawab:

1. 
- Gerbang NOT
    
gerbang NOT memiliki output yang kebalikan dari inputnya.

-Gerbang OR
Gerbang OR memiliki prinsip pertambahan maka saat input bernilai 0 maka outpunya tergantung kepada clock. Dan apabila input bernilai 1 maka outpunya akan bernilai 1.


- Gerbang AND
    
gerbang ini memiliki prinsip perkalian saat input bernilai 0 maka outputnya 0. Namun, apabila inputnya 1 dan dipengaruhi oleh clock maka outputnya akan mengikuti clock.

- Gerbang XOR
gerbang XOR memiliki prinsip kerja penambahan eksklusif dimana saat inputnya bernilai 0 maka outputnya akan berlogika 0. Dan apabila input bernilai 1, maka outpunya tergantung clock.

- Gerbang NAND
Gerbang NAND memiliki prinsip perkalian yang outpunya dibalikan, apabila input bernilai 0 maka outputnya akan bernilai 1. Namun, apabila input bernilai 1, outputnya akan tergantung kepada clock.

- Gerbang NOR
Gerbang NOR memiliki prinsip pertambahan yang outputnya dibalikan, apabila input bernilai 0 maka outputnya mengikuti gerbang NOT. Namun, pada saat input bernilai 1, outputnya akan bernilai 1 juga.

- Gerbang X-NOR
Gerbang X-NOR memiliki prinsip penambahan eksklusif yang dibalikan, apabila input bernilai 0 maka outputnya tergantung gerbang NOT. Namun, saat input bernilai 1, outputnya akan tergantung dari clock.

2. 



6.    Link Download(DAFTAR ISI)

Download HTML

Download Rangkaian

Download Video Rangkaian

Download Datasheet NOT

Download Datasheet AND

Download Datasheet OR

Download Datasheet X-OR

Senin, 22 Mei 2023

Percobaan 2 kondisi 4

Menuju Akhir

TUGAS PENDAHULUAN

PERCOBAAN 2 KONDISI 4

1.    Kondisi (Daftar Isi)

    Buatlah rangkaian seperti pada modul percobaan, kemudian buatlah kondisi dengan inputan berupa saklar SPDT.

·         Rangkaian Sederhana 1 : B= 1, D=1, A=0, C’=1, D= 1

·         Rangkaian Sederhana 2 : B= 1, D=1, A= 1, B=1, C’=0

2.    Gambar Rangkaian Rangkaian (Daftar Isi)




3.    Video Simulasi (Daftar Isi)



4.    Prinsip Kerja Rangkaian (Daftar Isi)

    Pada rangkaian diatas terdapat 2 rangkaian sederhana yang mana rangkaian 1 dengan kondisi B = 1, D=1, A=1, C'=0, D=1, sedangkan rangkaian 2 dengan kondisi B=1,D=1,A=1,B=1,C'=0. maka pada pembahasan akan dibagi sesuai dengan rangkaian masing-masing.

           Rangkaian 1

Pada rangkaian ini, digunakan 5 saklar SPDT sebagai input yang terhubung dari sumber ke gerbang logika dan ground yang mana digunakan 3 gerbang logika yaitu AND dan X-OR dimana gerbang AND bekerja dengan mengalikan seluruh masukan sehingga menghasilkan 0 dengan proses dimana pada A, C' dan D dengan proses (0*1*1) menghasilkan 0 dan gerbang X-OR akan berlogika 0 sesuai prinsip dari gerbang X-OR dimana pada prosesnya melalui hasil dari B dan D  (1+1) itu menghasilkan 2 dan 2 merupakan angka genap maka akan menjadi 0. lalu masuk ke gerbang OR menjadi 0 + 0 = 0. sehingga keluaran dari rangkaian 1 adalah 0.

Rangkaian 2

Pada rangkaian ini, digunakan 5 saklar SPDT sebagai input yang terhubung dari sumber ke gerbang logika dan ground yang mana digunakan 3 gerbang logika yaitu AND dan X-OR dimana gerbang AND bekerja dengan mengalikan seluruh masukan sehingga menghasilkan 0 dengan proses dimana pada A, C' dan D dengan proses (1*1*0) menghasilkan 0 dan gerbang X-OR akan berlogika 0 sesuai prinsip dari gerbang X-OR dimana pada prosesnya melalui hasil dari B dan D (1+1) itu menghasilkan 2 dan 2 merupakan angka genap maka akan menjadi 0. lalu masuk ke gerbang OR menjadi 0 + 0 = 0. sehingga keluaran dari rangkaian 1 adalah 0.

5.    Link Download (Daftar Isi)

        Download HTML

        Download Rangkaian Percobaan

        Download Video Simulasi Percobaan

Menuju Awal

BAHAN PRESENTASI UNTUK PRAKTIKUM uP & uC 2023 Oleh : Farrel Luis Fadhlika NIM. 2110952049   Dosen Pengampu : Dr. Darwison, S. T., M. T. ...